Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

TARI TRADISIONAL MELAYU

·          TARI TRADISONAL MELAYU        TARI LENGGANG PATAH SEMBILAN (KUALA DELI) Tari ini dinamakan demikian sesuai dengan pepatah Melayu lama, “lenggang patah sembilan, semut dipijak tidak mati, antan terlanda patah tiga”. Makna yang tersirat dari pepatah itu mengungkapkan corak tarian ini yang sangat lembut namun pasti. Semut di pijak tidak mati mengutamakan penari yang lemah gemulai ketika berjalan dan melenggang sehingga apabila seekor semut terpijak pun tidak akan mati. Antan telanda patah tiga mengumpamakan apabila ada benda-benda semisal antan disekitar penari lenggang patah sembilan dan tersentuh oleh penarinya akan patah atau roboh lah benda-benda tersebut. Maksud lainnya menyatakan bahwa seseorang itu harus memiliki bud pekerti yang halus dan luhur, tetapi mempunyai ketegasan dalam berfikir dan bertindak. Lagu yang mengiringi tarian ini harus bertempo senandung/langgang. Adapun lagu y...